SIM MENGENAI CLOUD COMPUTING
Disusun oleh :
- Ahmad Syarif (C1C015042)
- Fauzan Akbar (C1C015113)
- Obbi Ihza Awali (C1C015050)
Cloud Computing atau Komputasi Awan adalah gabungan pemanfaatan teknologi
komputer (komputasi) dan pengembangan berbasis internet (awan). Menurut sebauh
makalah tahun 2008 yang di publikasikan oleh IEEE Internet Computing
"Cloud Computing adalah suatu paradigma dimana informasi secara permanen
tersimpan di server di internet dan tersimpan secara sementara di komputer
pengguna (client) termasuk didalamnya adalah desktop, komputer tablet,
notebook, komputer tembok, handled, sensor-sensor, monitor dll".
Komputasi awan adalah suatu konsep umum yang
mencakup SaaS, Web 2.0, dan tren teknologi terbaru lainnya yang dikenal luas,
dengan tema umum berupa ketergantungan terhadap integnet guna memberikan
kebutuhan komputasi pengguna. Sebagai contoh, Google Apps menyediakan aplikasi
bisnis umum secara daring yang diakses melalui suatu penjelajah web dengan
perangkat lunak dan data yang tersimpan di server. Komputasi awan ini menjadi
trend teknologi terbaru, dan contoh bentuk pengembangannya adalah iCloud.
Karakteristik Cloud Computing
Menurut NIST (National Institute of
Standards and Technologi), terdapat 5 karakteristik sehingga sistem tersebut
disebut Cloud Computing, yaitu :
Resource
Pooling : Sumber daya komputasi (storage,
CPU, memory, network bandwith, dsb)yang dikumpulkan oleh penyedia layanan (service provider) untuk memenuhi
kebutuhan banyak pelanggan (service
consumers) dengan model multi-tenant. Sumber daya komputasi ini bisa berupa
sumber daya fisik ataupun virtual dan juga bisa dipakai secara dinamis oleh
para pelanggan untuk mencukupi kebutuhannya.
Broad Network Acces : Kapabilitas
layanan dari Cloud Provider tersedia lewat jaringan dan bisa diakses oleh
berbagai jenis perangkat, seperti smartphone, tablet, laptop, workstation, dsb.
Measured Service :
Tersedia layanan untuk mengoptimasi dan memonitor layanan yang dipakai secara
otomatis. Dengan monitoring sistem ini, kita bisa melihat berupa resources
komputasi yang telah dipakai, seperti : Bandwith, storage processing, jumlah
pengguna aktif dsb. Layanan monitoring ini sebagai bentuk trasparansi antara
cloud provider dan cloud consumers.
Rapid Elasticity : Kapabilitas
dari layanan cloud provider dapat bisa dipakai oleh cloud consumer secara
dinamis berdasarkan kebutuhan. Cloud consumer bisa menainkkan atau menurunkan
kapasistas layanan. Kapasitas layanan yang disediakan ini biasanya tidak
terbatas, dan service consumer bisa dengan bebas dan mudah memilih kapasitas
yang diinginkan setiap saat.
Self Service : Cloud
consumer dapat mengkonfigurasikan secara mandiri layanan yang ingin dipakai melalui sebuah sistem, tanpa
perlu interaksi manusia dengan pihak cloud provider. Konfigurasi layanan yang
dipilih ini harus tersedia segera dan saat itu juga secara otomatis.
Jika salah satu dari kelima karakteristik
diatas tidak ada maka sistem tersebut tidak pantas disebut dengan Cloud Computing.
Layanan Cloud Computing
Software as a Service
(SaaS)
Saas
adalah layanan dari Cloud Computing dimana pelanggan dapat menggunakan software
yang telah disediakan oleh Cloud
Provider. Pelanggan cukup tahu bahwa perangkat lunak bisa berjalan dan bisa
digunakan dengan baik.
Keuntungan dari Saas adalah kita tidak
perlu membeli lisensi software lagi. Kita tinggal berlangganan ke Cloud
Provider dan tinggal membayar pemakaian.
Platform as a Service (PaaS)
PaaS adalah layanan dari Cloud Computing kita
bisa menyewa "rumah" berikut lingkungannnya untuk menjalankan
aplikasi yang telah dibuat. Pelanggan tidak perlu pusing untuk menyiapkan
"rumah" dan memelihara "rumah" tersebut. Yang penting
aplikasi yang dibuat berjalan dengan baik. Pemeliharaan "rumah" ini
(Sistem Operasi, Network, Database Engine, Framework aplikasi, dll) menjadi
tanggung jawab dari penyedia layanan.
Contoh penyedia layanan PaaS : Amazon Web
Service, Windows Azure, dan Google App Engine.
Keuntungan dari PaaS bagi pengembang
dapat fokus pada aplikasi yang sedang dikembangkan harus memikirkan
"rumah" untuk aplikasi, dikarena kan hal tersebut sudah menjadi
tanggung jawab Cloud Provider.
Infrastucture as a Service (IaaS)
IaaS adalah layanan dari Cloud
Computing sewaktu kita bisa "menyewa" infrastruktur IT (unit
komputasi, storage, memory, network,
dsb). Dapat didefinisikan berapa besar unit komputasi (CPU), penyimpanan data
(storage), memory (RAM), bandwith dan
konfigurasi lainnya yang akan disewakan.
Contoh layanan penyedia IaaS : Amazon
EC2, Rakspace Cloud, Window Azure.
Keuntungan dari IaaS adalah kita tidak
perlu membeli komputer fisik dan konfigurasi komputer virtual tersebut dapat
diubah (Scale Up/Scale Down) dengan mudah.
Kelebihan Cloud Computing :
1. Akses Mudah dimanapun anda berada
Kita tidak perlu menggunakan satu
alat komputer untuk data yang kita inginkan karena data kita sudah tersimpan di
server sehingga dimanapun kita berada kita masih tetap bisa mengakses data yang
kita inginkan.
2. Efisiensi Biaya
Dengan menggunakan cloud computing
sebauh perusahaan tidak perlu mengeluarkan biaya yang lebih terutama untuk
penggunaan hardware. Penggunaan cloud computing sangat sedikit menguras biaya,
selain tidak perlu melakukan maintenance juga mengurangi daya penggunaan
listrik.
3. Mengingkatkan ROI dan Cash Flow
Hal lain yang dapat dipertimbangkan
adalah bahwa dengan cloud kita tidak perlu melakukan investasi atau mengeluarkan
capital expenditure. Perusahaan hanya perlu membayar sewa sesuai pemakaian. Hal
ini berarti mengkonvensi capex menjadi opex (Operating expenditure). Bagi
perusahaan, model seperti ini cukup menguntungkan karena akan memperbesar ROI
(Return on Investment) dan melancarkan Cash-Flow.
4. Fleksibilitas dalam menambah Kapasitas
Dengan cloud kita tidak perlu
melakukan proses pengadaan komputer yang memakan banyak waktu. Cukup dengan
melakukan self-provisioning dalam hitungan menit. Kapasitas yang kita butuhkan
telah siap digunakan.
5. Kemudahan Monitoring dan Management Sistem
Proses monitoring dan manajemen
server akan jauh lebih mudah karena semua terkoneksi dengan web protal
pelanggan. Kita hanya tinggal melihat dashboard saja untuk mengetahui status
global server-server kita. Untuk membuat, meng-upgrade, dan me-manage server
serta menginstalasi software sangat mudah karena sudah disediakan
automation-tools untuk melakukan hal tersebut.
6. Meningkatkan
availability dan ketersediaan data
Sistem cloud pada cloud provider
biasanya dibuat dengan desain high availability. Artinya, sistem tersebut
berada pada suatu data center yang menjamin ketersediaan listriknya, pendingin
ruangan, dan lain-lain yang menjadi fasilitas pendukung bekerha maksimal selama
24 jam sehari. Selain itu dari sisi perangkat, wajib hukumnya fully redudancy,
karena fitur ini adalah basic-features dari teknologi cloud. Hal ini membuat
server kita menjadi lebih besar availability-nya dibanding jika diletakkan
dilokasi kita sendiri. Selain itu storage system dari cloud umumnya juga di
backup, sehingga memperbesar peluang data kita tidak hilang jika terjadi crash
pada sistem storage.
7. Fokus dalam Melakukan Bisnis dan Pengembangan
Perusahaan
Menurut survei, 80% dari waktu
pekerjaan perusahaan IT digunakan untuk kegiatan operasi dan maintenance.
Sisanya, 20% dari total waktu yang ada digunakan untuk kegiatan pengembangan
IT. Keadaan tersebut tentu sangat tidak efektif untuk pengembangan perusahaan
karena harus disibukkan dengan maintenance system. Berbeda halnya jika
menggunakan cloud computing, proses maintenance tidak terlalu banyak dilakukan
karena sebagian besar sumber daya berada di cloud. Selain itu dengan
menggunakan cloud, perusahaan dapat lebih fokus pada bisnis yang dijalankan,
bukan pada pengelolaan dan maintenance IT.
Kekurangan Cloud Computing :
Hal yang
paling wajib dalam komputasi awan adalah koneksi internet, internet bisa
dibilang jalan satu-satunya menuju komputasi awan, ketika tidak ada koneksi
internet jangan harap bisa menggunakansistem komputasi awan. Hal tersebut
menjadi hambatan utama khususnya bagi Indonesia, karena belum semua daerah di
Indonesia sudah terjangkau internet dan koneksinya belum stabil serta kurang
memadai.
Selain
koneksi internet, kekurangan lain yang dimiliki dari sistem cloud computing ini
adalah Kerahasiaan dan Keamanan. Dalam sistem cloud computing, masalah ini
masih sangat diragukan karena dengan menggunakan sistem komputasi awan berarti
kita mempercayakan sepenuhnya keamanan dan kerahasiaan data-data yang kita
miliki kepada perusahaan penyedia server komputasi awan.
Kualitas
server komputasi awan adalah salah satu pertimbangan penting sebelum kita
memutuskan untuk menyediakan jasa penyedia server komputasi awan. Bukan tidak
mungkin kita akana dirugikan ketika server tempat dimana kita menyimpan file
atau akses program sewaktu-waktu akan down atau berperforma buruk, alih-alih
kita semakin dimudahkan dengan komputasi awan justru kita malah dirugikan
karena kualitas server yang buruk.
Contoh Perusahaan yang menggunakan Cloud Computing
·
Gmail dan YahooMail
Tanpa kita sadari kita telah menggunakan
layanan dari sistem cloud computing yaitu e-mail. Dengan adanya e-mail kita
tidak perlu menginstall software tersebut, kita hanya perlu mengakses web
penjelajahnya dan kita bisa langsung mengaksesnya dari mana saja.
· GoogleDocs
Jika dulu untuk membuat dokumen kita
harus menggunakan software word processing seperti Microsoft Office yang harga
lumayan mahal, kini kita dapat membuat dokumen dengan mudah dan gratis, yaitu
dengan menggunakan Google Docs. Google Docs merupakan layanan Cloud Computing
milik Google yang berfungsi untuk membuat berbagai jenis dokumen. Kita dapat
menyimpan dokumen-dokumen kita pada server dan mengaksesnya dimanapun kita
berada.
·
Dropbox
Layanan lain yang menerapkan cloud
computing adalah dropbox dan ubuntu one. Kedua layanan ini memungkinkan
pengguna untuk menyimpan file-file yang berada di komputer mereka ke storage
dropbox atau ubuntu one dengan cara sinkronisasi.
Dengan begitu ketika terjadi perubahan
file yang berada di komputer pengguna, maka file yang berada di storage akan
diuabh juga. Dengan adanya layanan ini pengguna dapat memback-up data dan juga
dapat mengaksesnya dimanapun mereka berada.
Komentar
Posting Komentar